“Kamu periksa lagi, mungkin masih ada yang lain.. ahhk.. Bokep Viral oh” desah Ibu dengan dibarengi pelukannya yang kencang ke badanku.Tiba-tiba kurasakan cairanku ikut keluar dan terus keluar masuk ke dalam vagina Ibu mertuaku. Kapan sampainya Bu?” tanyaku lagi sambil masuk kamar. “Udah ya.. Aku memandang aneh kejadian itu, kubiarkan dia merabanya terus.“Gak ada tikus lagi, Bu..!” kataku. Kuayun pantatku naik turun membuat Ibu mertuaku makin meringkih kegelian.“Ayo Dodo, kamu lama banget sih.. Lagi enak-enaknya mencari tiba-tiba Ibu mertuaku kembali teriak dan melompat kearahku, ternyata tikusnya ada di atas kasur. Aku memandang aneh kejadian itu, kubiarkan dia merabanya terus.“Gak ada tikus lagi, Bu..!” kataku. Kurangkul dia dan terus menggoyangkan batang burungku yang masih didalam dengan naik turun. Tetapi untuk menutupi kebingunggannya kucium tengkuk lehernya dan menjilati kupingnya. Aku tersenyum melihatnya seperti itu, dia lepaskan handuk di badannya dan di badanku. Tangan kirinya berusaha untuk menurunkan celana pendekku. Aku kaget dan panas dingin.Dalam hati aku berkata “Kenapa nih orang?”. Payudaranya kupegang, kuremas pelan dan lembut, kucium putingnya dan kudengar desahan nafasnya.Kunikmati dengan pelan seluruh bentuk tubuhnya dengan mencium dan membelai setiap inchi bagian tubuhnya.
